Kamis, 18 Oktober 2012

Tugas IMK 2 - Interface

Pengertian Interface

Secara harfiah kata interface adalah suatu perlakuan atau usaha perangkat keras dan perangkat lunak untuk menghubungkan antar muka antara dua buah sistem. Sistem yang dihubungkan dapat berupa
sistem integrasi antar IC peripheral atau sistem integrasi rangkaian hybrid ataupun sistem yang berbasis mikroprosesor atau komputer.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan teknik interface adalah sebagai berikut :
  • Impedances Matching (kesesuaian impedansi)
Impedansi output dari piranti / sistem yang di-interface-kan  ke piranti yang lain hendaknya memiliki kesesuaian impedansi. Permasalahan ini akan banyak muncul dalam hal interfacing sistem analaog. Aspek ini secara otomatis berpengaruh pula terhadap tegangan dan arus.
  • Logic Matching (kesesuaian logika, waktu dan kontrol)
Dalam hal analisis rangkaian digital, Logic Matching ini meliputi kompatibilitas kontrol, access time terutama kemampuan maksimal kecepatan eksekusi dari rangkaian / peripheral yang di-interface-kan, pewaktuan untuk proses transfer data dan lain-lain. Dalam dimensi yang lebih besar, aspek kompatibilitas kontrol ini dapat pula termasuk penggunaan tipe-tipe protocol dalam interfacing antar jaringan komputer.
  • Aspek FAN-IN dan FAN-OUT
Istilah ini khusus  digunakan dalam konteks interfacing antar gate atau gerbang dalam rangkaian logika. Standar perancangan dan analisa yang digunakan adalah menggunakan standard IC TTL (Transistor-Transistor Logic).

Pengelompokan Interfacing
Dalam elektronika digital dan komputer, teknik interfacing dapat dikelompokkan dalam dua jenis berdasarkan sistem yang dihubungkan :
  1. Interfacing ke rangkaian berbasis mikroprosesor dan
  2. Interfacing ke rangkaian berbasis komputer.
Untuk lebih jelasnya dibahas dibawah ini. 
  • Interfacing ke rangkaian berbasis mikroprosesor
 Pada dasarnya interfacing dan mikroprosesor adalah bagaimana cara menghubungkan atau merangkaikan memori dan IC peripheral ke mikroprosesor atau CPU. Umumnya teknik yang digunakan untuk interfacing ke mikroprosesor ini berdasarkan atas tata cara hubungan IC digital yang tentu saja berbasis logika atau berlevel tegangan digital. Sebagian besar permasalahan timbul hanya pada teknik pengalamatan dan kontrol read dan write tetapi tidak pada permasalahan tegangan antar hubungan kecuali untuk masalah buffering Fan in dan fan out.
  •  Interfacing ke rangkaian berbasis komputer
Dalam dimensi yang lebih besar, interfacing berlaku pula untuk hubungan antar dua sistem komputer atau lebih. Akan tetapi interfacing antar komputer dalam dimensi yang lebih besar berubah menjadi nama lain. Misalnya jaringan komputer dengan nama-nama khusus LAN, WAN. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar