Jumat, 17 Oktober 2014

Ciri - Ciri dan Unsur Organanisasi



Secara umum organisasi merupakan sebuah sistem yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis dalam pembagian kerja dan pencapaian tujuan.




Ciri - ciri dari organisasi adalah sebagai berikut :


  • Adanya komponen (atasan dan bawahan)
  • Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
  • Adanya tujuan
  • Adanya sasaran
  • Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
  • Adanya komunikasi antar satu anggota dengan anggota yang lain

Menurut Berelson dan Steiner (1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Formalitas, merupakan organisasi sosial yang merujuk kepada perumusan tertulis dari pada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  • Hierarkhi, merupakan organisasi sosial yang merujuk kepada kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi dari pada anggota lain pada organisasi tersebut.
  • Besar dan Kompleksnya, organisasi sosial yang merujuk kepada banyaknya anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal) hal ini dikenal dengan nama birokrasi.
  •  Lamanya (durasi), organisasi sosial yang merujuk kepada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama dibandingkan dengan anggota pada organisasi itu.


Unsur - unsur  dari organisasi adalah sebagai berikut :
  • Sebagai wadah atau tempat untuk berkerja sama, artinya organisasi merupakan suatu tempat atau wadah dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Pengertian tempat disini bukan dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang asbtrak, sehingga tempat disini bermakna sebagai menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam arti umum, organisasi dapat berubah arti menjadi wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu, misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa, dsb.
  • Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang, artinya di dalam praktek jika kerja sama tersebut dilakukan dengan banyak orang, maka organisasi tersebut harus disusun lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama dilakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk dilaksanakan dengan lebih baik. Hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, dimana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
  • Jelas tugas dan kedudukan masing-masing, artinya dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing dari setiap orang lebih jelas dan dobel pekerjaan dapat dihindari.
  • Adanya tujuan tertentu, artinya merupakan hal penting bagi seorang manajer untuk dapat mengorganisir suatu pekerjaan. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar