Kamis, 18 Desember 2014

Cara Mempengaruhi Seseorang untuk Mengambil Keputusan yang Menurut Saya adalah yang Terbaik

Dalam pengambilan suatu keputusan tidaklah bisa dilakukan dengan tergesa-gesa, harus dipikirkan dengan matang tentang hal apa yang harus dilakukan dan langkah apa yang harus di ambil. Disini saya akan bercerita tentang bagaimana cara saya dalam mempengaruhi seseorang untuk mengambil suatu keputusan yang menurut saya keputusan itu adalah yang terbaik.

Pertama, Saya akan meminta seseorang tersebut untuk menceritakan tentang persoalan apa yang ia hadapi mulai dari awal sampai akhir, lalu saya akan meminta ia mengutarakan apa yang ia ingin lakukan dengan persoalan tersebut tanpa meminta saran saya terlebih dahulu. Saya ingin mengetahui sejauh mana ia dapat berpikir dan bertindak atas apa yang ia hadapi untuk dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain.

Kedua, Ketika ia telah mengatakan apa yang ada dipikirannya barulah saya akan menyampaikan apa yang menurut saya baik. Saya akan menjelaskan secara rinci hal apa yang seharunya ia lakukan dan langkah apa yang harus ia ambil atas persoalan tersebut. Saya akan menyampaikan yang menurut saya baik dan buruk atas dasar pengetahuan saya tentang yang ia alami, serinci mungkin akan saya sampaikan dengan maksud apa yang saya sampaikan adalah apa yang akan dipandang orang lain nantinya. Disini tentunya saya tidak akan memaksakan atas apa yang telah saya sampaikan kepadanya, karena kembali lagi kepada pribadi masing-masing yang berhak menentukan untuk dirinya sendiri. Saya sebagai yang diminta saran akan berusaha sebaik mungkin menyampaikan apa yang saya ketahui dan memberi saran yang terbaik agar ia dengan mudah dapat mengambil keputusan yang semula ia ragukan.

Ketiga, Saya akan mengulas kembali dari awal tentang persoalan yang ia hadapi dan akan saya singkronisasikan dengan apa yang saya ketahui kemudian menyarankan kembali inti dari persoalannya dan memberi clue untuk apa yang harus ia lakukan dan langkah apa yang harus ia ambil, tentunya saya juga akan memastikan dan mempengaruhinya atas apa yang saya utarakan adalah cara dan kemungkinan yang terbaik jika dipandang oleh orang lain. Saya juga akan mengutarakan dampak baik dan buruk yang akan ia hadapi dengan saran yang saya berikan dalam hal pengambilan keputusannya.

Kesimpulan : Jika saya diminta untuk menyampaikan saran dan kritik saya terhadap orang lain saya akan amat sangat senang karena orang tersebut menganggap saya sebagai pribadi yang bisa diajak untuk bertukar pikiran dan berbagi wawasan, saya akan sangat menghargai apabila ia mengikuti saran saya dan mengambil keputusan atas apa yang menurut saya baik karena saya sebagai pribadi yang jika dimintai saran maupun kritik pada dasarnya akan berusaha sebaik mungkin memberikan feedback kepada orang tersebut. Namun, segala sesuatu tetap kembali kepada pribadi masing-masing, saya juga tidak bisa memaksakan kehendak saya atas apa yang ia utarakan. Jika menurutnya apa yang telah saya sampaikan itu adalah memang yang terbaik maka saya yakin ia akan mengikutinya dan jika memang menurutnya itu adalah yang sebaliknya maka itu adalah haknya untuk mengambil tindakan atas apa yang sudah ia dapat dari saya.

Hal - hal yang Dapat Menimbulkan Konflik



Hal-hal yang dapat menimbulkan konflik organisasi, adalah sebagai berikut :
  • Perbedaan  individu, meliputi perbedaan pendirian dan perasaan
  • Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda pula
  • Perbedaan kepentingan individu atau kelompok
  • Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat
  • Perbedaan pola interaksi yang satu dengan yang lainnya.  
Teknik-teknik utama dalam memecahkan konflik organisasi, adalah sebagai berikut :
  • Introspeksi diri
  • Mengevaluasi pihak-pihak yang terlibat
  • Identifikasi sumber konflik

Referensi :
Munandar AS. Manajemen Konflik dalam Organisasi, Pengendalian Konflik dalam Organisasi, Fakultah Psikologi Universitas Indonesia, Jakarta, 1987.

Rabu, 17 Desember 2014

Pengertian dan Jenis Konflik Organisasi

Konflik organisasi adalah suatu proses antara dua orang atau lebih dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkannya atau mbuatnya tidak berdaya.

Jenis-jenis konflik dalam organisasi terbagi menjadi lima, diantaranya :
  1. Konflik dalam diri individu, yaitu konflik yang terjadi ketika individu menghadapi ketidakpastian tentang pekerjaan yang ia harapkan untuk melaksanakannya. Bila berbagi permintaan pekerjaan saling bertentangan, atau bila individu diharapkan untuk melakukan lebih dari kemampuannya. 
  2. Konflik antar individu, yaitu konflik dalam organisasi yang sama dimana hal ini sering diakibatkan oleh perbedaan-perbedaan kepribadian. Konflik ini berasal dari adanya konflik antar peranan (seperti antara manajer dan bawahan).
  3. Konflik antar individu dan kelompok, yaitu konflik yang berhubungan dengan cara individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka. Contohnya seperti seorang individu yang dihukum atau diasingkan oleh kelompok kerjanya karena melanggar norma-norma kelompok.
  4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama, yaitu konflik yang terjadi karena pertentangan kepentingan antar kelompok atau antar organisasi.
  5. Konflik antar organisasi, yaitu konflik yang timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam sistem perekonomian suatu negara. Konflik ini telah mengarah kepada timbulnya pengembangan produk baru, seperti teknologi, jasa, dan harga-harga lebih rendah, serta penggunaan sumber daya lebih efisien.


Referensi :

Munandar AS. Manajemen Konflik dalam Organisasi, Pengendalian Konflik dalam Organisasi, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Jakarta, 1987.






Jumat, 07 November 2014

Curriculum Vitae


Data Pribadi

Nama                                       : Widya Frima Asandra
Tempat, Tanggal Lahir               : Pekanbaru, 4 Agustus 1991
Jenis Kelamin                            : Perempuan
Alamat                                      :  Jl. Kapuk no.2a Margonda Raya Pondok Cina - Depok
No telp                                     : 081284786906
Email                                        : asandrawidy@gmail.com


Riwayat Pendidikan

·         Pendidikan Formal

2010 sampai dengan 2014      : Universitas Gunadarma, Sistem Informasi IPK 3,40
2006 sampai dengan 2009      : SMA Negeri 6 Pekanbaru
2003 sampai dengan 2006      : SMP Negeri 4 Pekanbaru
1997 sampai dengan 2003      : SD Kartika 1-9 Pekanbaru

·         Pendidikan Non Formal

Basic User Linux Workshop (Febuari 2012) - Universitas Gunadarma Depok
Workshop mengenai pengenalan linux redhat,basic command linux ,pengenalan file dan system folder,editor dan user
Visual Basic.Net Course (Juli 2012) - Universitas Gunadarma Depok
Membahas tentang pengenalan VB.NET beserta rinciannya.

Pengalaman Organisasi
2006 sampai dengan 2007      : Seketaris Osis SMA
2009 sampai dengan 2010      : Bendahara AIESEC Unand

Keahlian TambahanKeahlian Komputer (MS Word, Ms Excel, Ms Powerpoint)
Keahlian Bahasa Inggris (Listening, Speaking, Writing)

Demikian Curriculum Vitae yang dapat saya sampaikan. Untuk dipergunakan sebagaimana mestinya


Hormat Saya




Widya Frima Asandra

Nama                                                             : Rianti Solikhah
Tempat, Tanggal lahir                                     :  Jakarta , 2 Januari 1989;
Agama                                                           : Islam;
Alamat rumah                                                 : Purworejo Jawa tengah
Nomer telepon                                               : +628157761277
Email                                                              : rajahaari@gmail.com
- See more at: http://bisnisrumahan19.blogspot.com/2014/06/contoh-cv-curriculum-vitae-yang-baik.html#sthash.MYnMQ5FE.dpuf