Penyakit anemia merupakan kondisi medis dengan jumlah sel darah merah atau hemoglobin (protein yang menyangkut oksigen) di dalam sel darah merah kurang dari keadaan normal. Hal ini mengakibatkan organ-organ tubuh yang membutuhkan oksigen yang cukup dalam melaksanakan fungsinya akan terganggu. Sebagai contoh banyak penderita anemia yang merasa mengantuk atau kehilangan keseimbangan. Ini juga disebabkan oleh oksigen yang masuk di dalam kategori penderita anemia. Penyakit anemia merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh sebagian penduduk dunia, begitu pula di Indonesia. Meskipun anggapan sejumlah masyarakat yang memandang bahwa anemia bukan termasuk penyakit yang berbahaya atau mematikan, penyakit anemia bisa menyebabkan munculnya penyakit kronis pada seseorang. Sebagian besar penyakit ini diderita oleh kalangan wanita dan anak-anak. Akan tetapi, sebenarnya penyakit ini dapat diderita oleh siapapun. Oleh karena itu, perlu waspadai mengenai gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini agar dapat dilakukan tindakan penyembuhan anemia sejak dini. Beberapa gejala anemia seperti kelelahan, lesu, kelemahan, letih, kurang tenaga, kepala melayang-layang atau mata berkunang-kunang, keringat dingin, dan detak jantung yang tidak teratur. Penderita anemia pada kondisi kritis dapat mengakibatkan penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke.
Anemia dapat berakibat sangat berbahaya pada kondisi-kondisi tertentu, misalna anemia yang diderita kebanyakan oleh para wanita. Ini disebabkan kaum hawa mengalami proses menstruasi dan melahirkan. Apabila seorang wanita hamil menderita penyakit anemia, penyakit ini akan mengganggu kestabilan kondisi tubuh ibu dan terutama pada janin yang dikandungnya. Anemia pada saat kehamilan dapat memungkinkan si janin terlahir tidak normal (cacat), bahkan dapat menyebabkan kematian. Kondisi ini pasti tidak diinginkan oleh siapapun. Pada anak-anak, kebanyakan penyakit anemia diderita disebabkan oleh gizi yang buruk dan konsumsi makanan yang mengandung zat besi kurang dari standar normal. Disamping itu, anemia pada anak-anak bisa ditimbulkan oleh proses pendarahan ataupun penyakit yang serius/kronik. Sangat disayangkan gizi buruk dan kekurangan zat besi pada anak-anak banyak dikarenakan pola makan yang buruk. Saat ini, anak-anak lebih menyukai makan cepat saji atau kemasan yang sebagian besar mengandung gizi dan vitamin. Untuk siswa perempuan, sebagian penderita kekurangan hemoglobin disebababkan mereka sedang dalam kondisi diet untuk menghindari kegemukan. Ini mengakibatkan sedikitnya gizi dan zat besi yang di asup oleh tubuh. Bagi kalangan wanita, anemia sering disebabkan oleh menstruasi. Selain itu, penyakit ini juga dapat diakibatkan oleh kehamilan, dan menyusui yang tidak diimbangi dengan konsumsi makanan yang mengandung gizi dan zat besi yang baik.
Tindakan pencegahan terhadap penyakit anemia dapat dilakukan dengan mengatutr pola makan yang sempurna. Akan tetapi, perlu diingat bahwa ada beberapa jenis dari anemia yang tidak bisa dicegah. Bebebrapa macam makanan yang banyak menyimpan gizi, zat besi, serta vitamin untuk mencegah anemia adalah sebagai berikut :
1. Bahan makan yang mengandung zat besi seperti daging sapi, daging ayam, dan daging dari hewan lainnya. untuk jenis makanan lainnya adalah sayur bewarna hijau, kacang-kacangan, sereal, dan lentil.
2. Bahan makanan yang mengandung float seperti buah-buahan yaitu jeruk dan pisang, sereal, pasta, dan kacang polong.
3. Bahan makanan yang banyak terkandung B12 yang banyak didapatkan dengan mengkonsumsi susu dan daging.
4. Bahan makanan yang banyak terkandung vitamin c yang dapat diperoleh dari buah-buahan seperti jeruk, kiwi, melon, dan beri.
Makanan seperti diatas sangat dibutuhkan bagi seseorang yang memerlukan zat besi dalam jumlah banyak. Sebagai contoh adalah wanita hamil dan menstruasi, anak-anak, dan juga bagi bayi. Upaya penyembuhan penderita penyakit anemia dapat dilakukan dengan berbagai cara. Terlebih dahulu perlu dideteksi jenis anemia apa yang diderita oleh si pasien. Untuk beberapa langkah pengobatan tersebut dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Jenis anemia kekurangan zat besi
Jenis anemia ini dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi suplemen yang mengandung zat besi.Untuk itu, biasanya pasien disarankan untuk mengkonsumsinya dalam waktu beberapa bulan.
2. Jenis anemia kekurangan vitamin
Pengobatan jenis anemia ini dilakukan dengan cara menyuntikkan atau memberikan suplemen vitamin kepada penderita secara rutin.
3. Jenis anemia terkait penyakit di sumsum tulang
Untuk penyakit anemia jenis ini disembuhkan dengan obat-obat yang sederhana sampai pengobatan kemoterapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar